Terhubung dengan kami

Kampus

Gandeng Bank Mandiri, Fakultas Farmasi UIT Helat Seminar Nasional

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT) bekerja sama dengan Bank Mandiri menggelar Seminar Nasional di Swiss Berlin Makassar, (Sabtu 25/1/2020).

Seminar yang mengusung tema “Menakar Potensi Herbal Indonesia Berbasis Riset” ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si, Apt dengan materi Menakar Potensi Herbal Indonesia Berbasis Riset, Yusnita Rifai M.Pharm, Ph.D, Apt dengan materi Penemuan dan Pengembangan Obat Baru dari Senyawa Aktif Tanaman Herbal Indonesia, Dr. Anna Khuzaimah, M.Kes dengan materi Konsep Herbal Indonesia, Prof. dr. H. Veni Hadju, M.Sc, Ph.D dengan materi Metode Pengembangan Herbal dalam Perspektif Kedokteran, dan Salman, S.Si, M Si, Apt dengan materi Peran IAI dalam Pengembangan Produk Bahan Alam yang Berkhasiat Obat dengan dipandu moderator, Ajeng Kurniati R.S.Si, M.Kes, Apt.

Kegiatan ini dihadiri Rektor UIT Dr. Andi Maryam, S.ST, SKM., M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Dr. dr. H. M. Ichsan Mustari, MH.M, Wakil Rektor II Hj. Lismayana, S.Sos., M.Si, Wakil Rektor III Muhammad Khaerul, S.Farm., M.Kes, Wakil Dekan Farmasi Ajeng Kurniati, S.Si., M.Kes, Apt, Ketua Prodi Farmasi Syafruddin, S.Si., M.Kes, dosen, alumni Farmasi UIT, dan mahasiswa.

Seminar ini juga melaunching kartu Alumni UIT dari Bank Mandiri diwakili Indra Purnama Rahman yang menyerahkan kartu IKA ke Rektor UIT dan IKA Farmasi.

Rektor UIT, Dr. Andi Maryam mengaku sangat mengapresiasi reuni yang dirangkaikan dengan berbagai kegiatan dan contoh bagi prodi lain karena UIT memiliki 22 prodi dengan 6 Fakultas Kesehatan.

“Alumni Farmasi sudah ada yang menjadi anggota DPR, dosen. Yang hadir di tempat ini merupakan alumni yang sudah jadi,” ujar Dr. Andi Maryam.

Ia menjelaskan, universitas tidak lagi dituntut berapa ribu mahasiswa mendaftar mulai tahun 2020, tapi berapa persen yang terserap bekerja di dunia luar.

“Sekarang tuntutan kerja karena untuk akreditasi mulai tahun ini sudah berlaku 25 tahun. Mudah-mudahan nilainya minimal B,” kata Dr. Andi Maryam.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga dimaksudkan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat bahwa UIT masih eksis dan menghasilkan alumni-alumni luar biasa.

Sambutan Wakil Gubernur Sulsel yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Dr. Ichsan Mustari mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah melakukan kegiatan workshop, Seminar Nasional, temu alumni, dan pengabdian masyarakat secara bersamaan.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan kegiatan seperti ini karena akan berdampak pada peningkatan pengetahuan, peningkatan wawasan, serta terjalinnya silaturahim melalui temu alumni dan akan mendukung pengembangan wawasan serta kompetensi seorang tenaga farmasi,” sebut Dr. Ichsan.

Ia menerangkan, di negara maju maupun yang sedang berkembang, upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan farmasi menghadapi tantangan baru.

“Biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat, terbatasnya sumber daya finansial, langkanya tenaga profesional di sektor kesehatan, sistem kesehatan yang tidak efisien, timbulnya penyakit baru, serta adanya perubahan sosial, teknologi, ekonomi, dan politik telah mendorong terjadinya perubahan yang sangat cepat dan kompleks pada lingkungan pelayanan kesehatan,” ucap Dr. Ichsan.

Ia berharap, dari kegiatan ini ada informasi yang bisa disampaikan ke tenaga farmasi lainnya berkaitan dengan peluang kerja masing-masing alumni yang telah berhasil di tempat tugas masing-masing.

“Tentunya, ini sangat membantu tenaga farmasi lainnya yang belum mendapatkan pekerjaan sesuai profesi dam kompetensi mereka,” tutur Dr. Ichsan.

Ia juga meminta peserta Seminar Nasional dapat mengikuti acara dengan serius sehingga tujuan penyelenggaraan dapat tercapai. (Humas UIT/Beddu Lahi)

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

error: Content is protected !!