Penemuan Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Desa Marituso

SIMAKBERITA.COM, HALSEL – Sesosok jenazah ditemukan warga di pinggi pantai Desa Marituso, Senin (17/2/2020). Sontak, penemuan tersebut menggegerkan warga.

Kapolsek Bacan Barat, Ipda Sardi Yusup pun menyampaikan kronologis penemuan mayat tersebut.

“Mayat pertama kali ditemukan dalam posisi tertelungkup oleh Wahid Zakaria (55) dan Fatma Abdulrahman (50) saat hendak ke kebun dan melintas di ujung kampung,” ujar Ipda Sardi via WhatsApp, Selasa (18/2/2020).

Ipda Sardi menceritakan, kedua saksi kemudian kembali dan menyampaikan ke masyarakat. Masyarakat dan pemerintah desa pun mengevakuasi mayat dengan perlengkapan seadanya menggunakan sarung dan tikar.

“Dari keterangan kedua saksi dan pengamatan langsung personel Polsek, mayat, tidak lagi dikenali secara jelas karena sudah bengkak dan membusuk saat ditemukan,” kata Ipda Sardi.

Mayat diperkirakan, lanjutnya, berusia kurang lebih 40 tahun berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut belum diotopsi karena tidak ada dokter di desa itu.

“Dari pemeriksaan secara kasat mata, kita datakan bahwa ciri-ciri mayat adalah berkulit putih, rambut lurus, bertato di kedua kaki, kedua tangan, punggung, dan dada sebelah kiri,” sebut Ipda Sardi.

Ia menjelaskan, Pemerintah Desa Marituso, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat membantu menyiapkan perlengkapan pemakaman jenazah sebagai langkah inisiatif karena mayat yang kondisinya telah membusuk.

“Mayat dimakamkan sesuai cara Islam. Dimandikan, dikafani, dishalatkan, dan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Marituso atas bantuan masyarakat,” ucap Ipda Sardi.

Pihaknya telah memberikan informasi namun belum ada keluarga yang merespons.

“Kami selaku pihak keamanan mewakili Desa Marituso menyampaikan kepada masyarakat Malut atau masyarakat Halsel, apabila merasa kehilangan saudara atau keluarga dengan ciri-ciri yang kami laporkan untuk mendatangi Desa Marituso Kecamatan Kasiruta Timur untuk dimintai keterangan sekaligus ziarah makam almarhum,” tutup Ipda Sardi. (Alif)

Editor: Ilma Amelia