Terhubung dengan kami

Organisasi dan Komunitas

Pelantikan dan Raker Komisariat STAI DDI Jeneponto: Biru Kuningkan Kampus Hijau

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, JENEPONTO – Dalam rangka memenuhi formalitas dalam organisasi, Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal-Irsyad (STAI DDI) Jeneponto menggelar acara pelantikan dan rapat kerja dengan lancar dan sukses di Aula Pondok Pesantren Babussalam DDI Kassi Kelurahan Tonrokassi Barat Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (14/09/2020).

Pengurus Komisariat STAI DDI Jeneponto masa khidmat 2020-2021 dilantik secara langsung oleh sahabat Muh Idris Haris selaku ketua Cabang PMII Kabupaten Jeneponto. Pelantikan pada tahun ini mengangkat tema “Membangun Integritas Struktural Kultural PMII guna Menciptakan Iklim Kaderisasi yang Progresif”.

Dalam sambutannya, Ketua PK PMII STAI DDI Jeneponto Mustakim menyampaikan, bahwa dirinya telah menyiapkan master plan PMII Komisariat STAI DDI Jeneponto kedepan. Yakni, tetap mengedepankan kader sebagai prioritas, dan gerakan sebagai ruh dari PMII.

“Kaderisasi sebagai prioritas dan gerakan totalitas,” tegas Faizal,” ucap Ketua PK PMIK STAI DDI Jeneponto.

Sahabat Muh Idris Haris menyampaikan dalam sambutannya selaku Ketua Cabang PMII Cabang Jeneponto bahwasanya PMII perlu melakukan transformasi tertutup, tepat dan akurat dalam rangka menyikapi isu-isu terkini. Hal yang paling diperlukan adalah pematangan kader, karena kader adalah sosok yang telah terpilih.

Lebih lanjut sahabat Muh Idris Haris menyebutkan sesuai dengan tema, banyak hal yang perlu kita kolaborasikan dan menyamakan persepsi, transformasi menjadi begitu penting dikarenakan tantangan PMII saat ini cukup hebat. Era di mana orang-orang tidak butuh persoalan yang dogmativitas maupun normativitas, dan bagaimana kita mampu menanamkan ideologi dzikir, fikir dan amal shaleh di era sekarang.

Dalam kesempatan yang sama, Sahabat Senior Arsadi Haruna selaku ketua cabang periode Tahun 2012 PMII Jeneponto mengajak seluruh kader PMII yang berada di seluruh kampus yang ada di Butta Turatea untuk memegang teguh Islam Ahlussunnah Waljamaah.

“Aswaja sebagai tolak pikir PMII harus dijaga. Tidak boleh Aswaja diobok-obok apalagi dirusak,” ujarnya.

“Terhadap para kader PMII, Sahabat senior Arsadi juga berpesan agar turut membentengi kampus dari berkembangnya paham radikal. “PMII STAI DDI Jeneponto harus berada di garda terdepan, harus bersama-sama memerangi paham-paham yang akan merusak persatuan dan kesatuan negara republik Indonesia,” pungkasnya.

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

error: Content is protected !!