Belenggu Politik di BUMN, Phirman Rezha: Adian Kekanak-Kanakan

SIMAKBERITA.COM, JAKARTA – Mantan Sekjen KAMMI Phirman Rezha, menilai kritikan yang disampaikan Anggota DPR Adian Napitupulu terhadap isu pemilihan komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat kekanak-kanakan dan tidak mencerminkan sebagai negarawan.

Apalagi sebagai Anggota DPR RI Komisi I yang sama sekali tidak ada tupoksi langsung dengan BUMN.

“Sepertinya aspirasi personal bang adian tidak terakomodir makanya ribut di ruang publik, ini sangat memalukan dan kekanak-kanakan. Apalagi beliau mengakui sendiri dalam acara di salah satu stasiun televisi ada beberapa nama titipan yang beliau ajukan dari para aktivis 98 belum terakomodir,” Jelas Phirman Rezha, Jum’at (26/6/2020).

Phirman menuturkan, BUMN kini sangat objektif dalam menilai dan memilih posisi unsur pimpinan. Apalagi berbicara BUMN dan Milenial yang menjadi aura baru dalam tubuh BUMN.

“Sejauh ini publik telah menilai Milenial yang mengisi jabatan pada komisaris di BUMN adalah Anak Muda yang punya kapasitas, integritas dan telah melewati prosedur,” tutur Phirman

Phirman yang kini aktif menggelar diskusi peran pemuda membangkitkan ekonomi umat, juga berpendapat slogan BUMN ber Akhlak yang di usung Pak Menteri Erick Thohir ini sangat menarik dan perlu di apresiasi, apalagi stigma BUMN cukup buruk di publik dengan usai kasus Garuda merebak.

“Kinerja dan program BUMN dalam beberapa bulan terakhir yang turun langsung mendampingi masyarakat dalam kondisi pandemi covid-19 dan program bagi sembako ke Panti asuhan di ramadhan kemarin adalah sebuah terobosan dan semacam lahirnya ruh baru BUMN,” ujar Founder Rabu Hijrah itu.

Di akhir Phirman kembali menegaskan bahwa perdebatan Adian tentang kelompok siapa yang layak mengisi pimpinan BUMN ini, tidak pantas di pertontonkan dia ruang publik di saat seluruh elemen bangsa sedang bahu membahu melewati Pandemi covid-19.

Laporan : Fadly Idris