Tokoh

Wakil Rektor 3 UNM Lantik Pengurus LDK FSI RI UNM

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – LDK FSI RI UNM Mengadakan Kegiatan Pelantikan Pengurus yang Dirangkaikan dengan Upgrading dan Musyawarah Kerja LDK FSI RI UNM Periode 1442/1443 H (2021/2022M), pada hari Jumat, (21/5/2021) yang berlangsung secara daring.

Adapun Upgrading dan Musyawarah Kerja berlangsung dari hari Sabtu-Minggu, 22-23 Mei 2021, yang juga dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom.

Panitia pelaksana mengundang diantaranya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Pembina LDK FSI RI UNM, IKA FSI RI UNM, PH IKA FSI RI UNM, Majelis Syuro Organisasi LDK FSI RI UNM, Ketua PD LIDMI Makassar, Ketua Umum LDK se-Makassar, Ketua Umum UKM se-UNM, Ketua Umum LDF se-UNM, dan Media Partner.

Dalam sambutannya, Prof Dr Sukardi Weda, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina LDK FSI RI UNM Periode 1442/1443 H (2021/2022), menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus LDK FSI RI UNM dan kepada panitia pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

“Meskipun di era pandemi Covid-19, tidak menghalangi adik-adik untuk melakukan program atau agenda aksi yang telah menjadi best practice LDK FSI RI UNM,” pungkasnya.

“Sukardi Weda juga tidak henti-hentinya menyampaikan apresiasi kepada LDK FSI RI UNM yang senantiasa menggaungkan asma dan ayat-ayat Allah SWT serta sabda Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.

FSI RI UNM juga tak henti-hentinya mengajak kepada sivitas akademika UNM untuk berbuat kebajikan/ma’ruf dan menghindari kebatilan/kemungkaran. Ini sejalan dengan tema kegiatan upgrading dan musyawarah kerja ini, yaitu: Menata profesionalisme Menuju UNM yang Islami. Tema ini mengajak kepada Sivitas Akademika UNM untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, karena Islam adalah rahmatan lil alamin.

Sukardi Weda, berpandangan bahwa tema ini sejalan dengan kondisi kekinian, dimana moral dan etika telah tergerus oleh zaman, dengan demikian mari kita merenung sejenak untuk senantiasa berbuat dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam berperilaku dan bertutur.

“Kami mengajak kepada peserta untuk senantiasa berbuat shaleh/kebajikan sebagai bekal di hari kemudian kelak. Kehidupan dunia sementara, dan kehidupan akhirat kekal,” tutupnya

Editor : Abd Rahman

Klik untuk komentar

Berita Terpopuler

Exit mobile version