Terhubung dengan kami

Kuliner

Manajemen Karma Cafe & Lounge Tak Kurangi Karyawan Ditengah Pandemi, Ini Rahasianya

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Adanya kembali peningkatan jumlah masyarakat yang terinfeksi virus Covid-19 di Kota Makassar, sehingga Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan Regulasi Baru mengenai Jam buka tempat usaha hanya sampai pada Pukul 20:00 WITA, sebagai salah satu langkah kongkrit Pemerintah kota Makassar dalam menghentikan laju pertumbuhan jumlah pasien Covid-19.

Regulasi baru ini menjadi masalah baru bagi tempat-tempat usaha, utamanya pada usaha yang bergerak dalam Food and Beferest (F&B) di mota Makassar. Efek dari regulasi baru ini, yaitu terjadi resesi atau penurunan omzet, sehingga berimbas pada pengurangan junlah karyawan, namun hal tersebut tidak terjadi pada Karma Cafe & Lounge, yang terletak di bilangan Jalan Hertasning, kota Makassar.

Arini Apriana, Outlet Supervisor Karma Cafe & Lounge, saat wawancara langsung oleh wartawan SimakBerita.Com (30/06/2021), mengemukakan bahwa dampak dari regulasi baru ini, membuat omzet mengalami penurunan yang sangat signifikan, belum lagi manajemen harus beroperasi hanya 1 shift saja, mulai pukul 13.00 WITA sampai 20.00 WITA, yang sebelumnya beroperasi dalam 2 shift, namun hal ini tidak membuat manajemen mengurangi jumlah karyawan, walaupun beroperasi dalam jangka waktu yang singkat tiap harinya.

Foto : Saat wartawan Simak Berita amelakukan wawancara dengan Arini Apriana, Outlet Supervisor Karma Cafe & Lounge

“Untuk mempertahankan semua karyawan tetap dapat bekerja, manajemen mensiasati dengan menggilir/merolling karyawan yang masuk bekerja dalam operasional cafe yang hanya 1 shift tersebut, sehingga setiap karyawan hanya terhitung bekerja selama 15 hari tiap bulannya, yang berefek pada income yang diterima tidak full, seperti biasanya. Namun semua karyawan tetap bersyukur, karena tetap dapat produktif,” terang Arini

Arini menambahkan, Protokol Kesehatan (Prokes) dalam operasional cafe sangat Ia maksimalkan, mulai dari mencuci tangan, scan suhu tubuh, anjuran penggunaan hand sanitizer kepada pengunjung, dan pemakaian masker bagi semua server (pelayan).

“Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kota Makassar dapat segera menurunkan jumlah angka pasien Covid-19, sehingga semuanya dapat kembali normal seperti biasanya,” tutup Arini Apriana. (Sofiyan)

Editor : Abd Rahman

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler