Kesehatan

Kades yang Konsisten Laksanakan Aturan PPKM Secara Humanis

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, GOWA – Masa pandemi yang membuat semua sektor ekonomi terpuruk serta terjadinya insiden antara komunitas masyarakat pelaku usaha dengan Satpol-PP yang bertugas menerapkan penegakan hukum bagi orang yang melanggar PPKM (Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), karena sebagian pelaku usaha restoran, thm (tempat hiburan malam) serta warkop tidak terima adanya aturan PPKM disebabkan omzetnya berkurang karena adanya pembatasan jam operasional di masa pandemi sampai dengan pukul 17.00. wita.

Di Desa Biringala kecamatan Barombong kabupaten Gowa selama aturan PPKM diterapkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mayoritas penduduknya mematuhi aturan PPKM tanpa ada isiden seperti kejadian di Desa Panciro kecamatan Bajeng yang beritanya viral di medsos terkait oknum Satpol PP diduga aniaya pemilik cafe karena dinilai melanggar aturan PPKM.

Supaya penerapan PPKM bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, Kades Biringala membentuk Satgas pengurai kerumunan melibatkan perangkat Desa serta Tokoh masyarakat secara rutin mengedukasi masyarakat untuk mematuhi Protokol kesehatan (Prokes) diantaranya, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air yang mengalir (3 M) sambil mengedarkan surat edaran PPKM dari Bupati Gowa.

Kades Biringala (17/7/2021) Muhammad Anwar mengatakan, supaya aturan PPKM bisa dilaksanakan dengan baik di Desa Biringala, kami membentuk Satgas pengurai kerumunan dari unsur BPD (Badan Permusyawaratan Desa), kader keamanan Desa serta para Kepala Dusun secara rutin pada malam hari menyisir setiap Dusun dan RT mengedukasi masyarakat agar mematuhi Prokes dan PPKM sesuai surat edaran Bupati Gowa untuk menekan penyebaran virus corona.

Saat apel malam di kantor Desa sebelum menyisir Dusun dan RT, saya memberikan arahan kepada Satgas pengurai kerumunan supaya mengimbau warga untuk mematuhi Prokes dan melaksanakan aturan PPKM dengan cara yang humanis dan tidak arogan kepada masyarakat.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat desa Biringala sudah banyak yang mematuhi aturan PPKM serta tidak ada lagi terdengar suara musik keras di malam hari yang membuat kerumunan itu berkat kerja keras Satgas pengurai kerumunan yang melakukan patroli sampai jam 2 dini hari,” kata Muhammad Anwar. (Abdul Rahman)

Editor : Nasution

Klik untuk komentar

Berita Terpopuler

Exit mobile version