Organisasi dan Komunitas

Pecah! Melompat Maju Sukses Gelar Road Show di Sulsel dan Dihadiri Ratusan Anak Muda

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Melompat maju kembali sukses menyelenggarakan kegiatan Road Show 34 Provinsi Indonesia yang kedua. Kali ini kegiatan Road Show diselengarakan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan bertajuk “Dari Sulawesi Selatan Untuk Indonesia Emas 2045.”

Kegiatan Road show ini dihadiri oleh ratusan anak-anak muda, mulai dari perwakilan OKP, Mahasiswa, Komunitas, Entrepreneur, hingga Pelajar.

Kegiatan yang berupa talk show inspiratif diselenggarakan bertepatan dengan hari Lahir Pancasila yaitu 1 Juni 2022 menghadirkan beragam pembicara dari berbagai latar belakang profesi diantaranya adalah Danny Pomanto (Walikota Makassar), Rudianto Lallo (Ketua DPRD Makassar), Andi Rahmat Manggabarani (Ketua BPD HIPMI Sulawesi Selatan), Andi Anwar Purnomo (Anggota DPRD Sulawesi Selatan), Indira Mulyasari (Wakil Ketua KNPI Sulawesi Selatan), Nurul Hardiyanty (Kepala Desa Bungeng Jeneponto), Deacy Hayer (Founder Deacy Hayer Modeling School), dan Fadel Syahnur (Founder Liv In Mille).

Dihadapan ratusan generasi muda, Muhammad Wahyu Yusran selaku Founder Melompat Maju menyampaikan rasa terimakasih atas apresiasi dan sambutan generasi muda Sulawesi Selatan yang begitu antusias dengan kegiatan Melompat Maju.

“Kami jujur mengatakan bahwa ini adalah bukti anak muda Indonesia punya tekad untuk maju dan berkontribusi bagi bangsa. Kami merasakan energi dan semangat itu di Sulawesi Selatan. Sebagai sebuah wadah kolaborasi generasi muda Indonesia, kami ingin menjahit Indonesia dengan semangat persatuan, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak bangsa. Kemarin sudah kita mulai di Bali dan hari ini di Sulawesi Selatan. Virus positif ini akan kita lanjutkan ke setiap nadi generasi muda Indonesia.” Ucap Wahyu.

Kegiatan berlangsung dalam dua sesi talk show, pada sesi pertama Rudianto Lallo, Andi Anwar Purnomo, dan Nurul Hardiyanty dipanelkan bersama untuk membahas tema “Millennials & Policy Making”. Untuk sesi kedua membahas tema “Indonesia Emas 2045, Anak Muda Sulsel Bisa Apa?” bersama Andi Rahmat Manggabarani, Indira Mulyasari, Deacy Hayer, dan Fadel Syahnur.

Kegiatan ini di pandu oleh dua moderator yaitu Mia Azhiema dan Farchan Taufiq.
Dalam sesi pertama para pembicara menekankan bahwa generasi muda jangan takut untuk terjun langsung dalam ranah kebijakan publik. Peran pemuda begitu besar dan sangat berpengaruh, terbukti dengan kepeceryaan masyarakat terhadap milenial untuk menjadi bagian penting dan mengisi pos-pos stretgis di pemerintahan.

“Sebagai anak muda, kita harus berani untuk tampil kedepan dan terjun langsung ke masyarakat. Jangan takut dianggap kurang pengalaman, karena sejak dulu sampai saat ini peran kita selalu menjadi penentu perjalanan bangsa.” Ujar Andi Aan selaku Anggota DPRD Provinsi Sulsel.

Foto : Pembicara Talk show foto bersama seluruh ratusan anak muda

“Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus kita jaga, walaupun di desa, kita harus punya keinginan yang kuat. Bahwa pemuda desa juga bisa maju dan tidak kalah dengan pemuda yang di kota. Itu yang kami lakukan, memberikan akses yang sebesar-besarnya kepada pemuda di desa kami.” Tegas Kepala Desa muda dari Bungeng Nurul Hardiyanty.

Sementara dalam sesi kedua pembicara dari berbagai sektor profesi juga menekankan bahwa generasi muda jangan sampai melewatkan bonus demografi dengan begitu saja. Generasi muda Sulawesi Selatan harus berani keluar dari zona nyaman dan bisa bersaing di zaman yang kompetitif seperti saat ini.

“Kalau di jaman dulu orang tua kita maunya anaknya jadi PNS saja, alasannya supaya dapat gaji seumur hidup. Tapi saat ini, peluang begitu banyak karena semua orang bisa menjadi luar biasa dengan apa yang dia bisa.” Ucap Indira, Wakil Ketu Umum DPD KNPI Sulsel.

“Anak muda juga harus bisa menekan dirinya untuk maju. Menanamkan mindset bahwa saya bisa dan mampu. Mindset positif harus ditanamankan sejak usia muda.” Tambah Deacy yang juga merupakan Putri Indonesia Gorontalo 2013.

Senada dengan Indira dan Deacy, Andi Rahmat dan Fadel Syahnur yang juga sukses sebagai pengusaha muda menekankan pentingnya kemandirian ekonomi sejak usia muda dengan menjadi pelaku usaha.

“Saya yakin disini yang hadir usianya masih muda semua, mungkin 17-30 tahun. Nah inilah saat yang tepat untuk belajar mandiri dan membuka lapangan pekerjaan dengan menjadi seorang pengusaha. Karena bonus demografi ibarat pedang bermata dua, bisa jadi menguntungkan dan juga sebaliknya. Memanfaatkan bonus demografi harus dimulai dengan mindset pengusaha.” Kata Rahmat Ketua BPD HIPMI Sulsel.

“Menyambung yang disampaikan oleh Kak Rahmat, saya ingin menyampaikan bahwa saat ini industri kreatif di Sulsel terkhusus di Makassar sudah semakin bagus, kecintaan kepada brand lokal juga cukup positif, sehingga ini adalah kesempatan yang bagus abagi teman-teman yang ingin terjun dalam dunia industri kreatif.” Ucap Founder Liv In Mille, Fadel Syahnur.

Kegiatan Road Show Sulawesi Selatan berlangsung menarik dan interaktif, terlihat dari para peserta harus perebutan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, bahkan animo peserta juga begitu besar hingga banyak peserta yang tidak dapat tempat duduk. (Iyan)

Editor : Nasution

Klik untuk komentar

Berita Terpopuler

Exit mobile version