Kampus

Dosen Pendidikan Teknik Elektro UNM Latih Kelompok Tani dan Kembangkan Sistem Tambak Cerdas di Kabupaten Pangkep

Dipublikasikan

pada

Pemaparan Materi oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertempat di Desa Bonto Manai, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep,.

SIMAKBERITA.COM, PANGKEP – Dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (FT UNM), yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), melaksanakan kegiatan bertajuk “Smart Farming Berbasis Energi Hijau bagi Petani Tambak dalam Upaya Hilirisasi Teknologi”, bertempat di Desa Bonto Manai, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mempercepat hilirisasi hasil riset dan teknologi kampus ke masyarakat, terutama di sektor perikanan tambak.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain:

  • Dr. Muh. Iswal B, S.Pd, M.T
  • Hilda Ashari, S.Pd, M.Pd
  • Aulia Rahmah, S.ST, M.T
  • Ir. Muh. Riska, M.Pd
  • Dessy Ana Laila, S.Si, M.T

Kegiatan pengabdian ini melibatkan beberapa tahapan penting, seperti:

  • FGD (Focus Group Discussion) bersama kelompok tani tambak bandeng
  • Pelatihan pengelolaan tambak berbasis teknologi
  • Pengembangan dan implementasi alat pemantauan kualitas air tambak jarak jauh berbasis energi surya
  • Pendampingan intensif kepada kelompok tani selama beberapa bulan ke depan

Tujuan utamanya adalah mendorong pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam sektor perikanan, khususnya pada budidaya ikan bandeng, guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengelolaan tambak.

Kepala Desa Bonto Manai, H. Erwin, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada DPPM Kemendikbudristek dan Tim PKM UNM atas terlaksananya program tersebut di desanya.

“Program ini sangat luar biasa. Selama ini para petani tambak di desa kami masih mengandalkan cara-cara tradisional, termasuk menilai kualitas air berdasarkan insting. Kehadiran teknologi ini adalah loncatan besar bagi kemajuan tambak di Bonto Manai,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan tim PKM UNM, Dr. Muh. Iswal B, S.Pd, M.T menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata hilirisasi teknologi dari kampus ke masyarakat. Diharapkan, dengan penerapan teknologi cerdas dan energi hijau, Desa Bonto Manai bisa menjadi percontohan Desa Tambak Cerdas di Sulawesi Selatan dan daerah lainnya.

Editor : Nasution Jarre

Klik untuk komentar

Berita Terpopuler

Exit mobile version