Terhubung dengan kami

Olahraga

Ketua IMORI Yakin Shin Tae-Yong Dapat Berikan Prestasi untuk Timnas Indonesia

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (DPP IMORI), Fadly Idris menyampaikan, keputusan PSSI memilih Shin Tae-Yong adalah keputusan yang paling tepat dalam pemilihan pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia, Rabu (1/1/2020).

Fadly menganggap, pelatih asal Korea Selatan tersebut punya daya juang yang tinggi dengan karakter yang keras dalam menerapkan program latihannya.

Dibandingkan Luis Mila, Shin Tae Yong langsung menganalisis kelemahan fisik pemain timnas Indonesia dan bakal mendatangkan pelatih fisik untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

“Dengan gaya khas Asia, saya yakin para pemain timnas akan bekerja keras saat latihan. Pelatih Shin mulanya akan memperbaiki kekurangan yang menjadi kelemahan timnas Indonesia,” ujar Fadly yang juga merupakan penerima beasiswa berprestasi S2 UNJ Kemenpora RI.

Fadly menjelaskan, saat mengalahkan Jerman di penyisihan grup Piala Dunia, Pelatih Shin mengamati banyak video pertandingan timnas Jerman, serta datang lansung di pertandingan sehingga bisa memberikan kemenangan yang bersejarah.

“Modal itu akan dibawa dalam menganalisis dan memberikan solusi terhadap masalah timnas yang sangat sering kedodoran di babak kedua,” kata Fadly yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI.

Fadly berpendapat, seluruh elemen harus mendukung penuh dan tak berharap prestasi yang instan, tetapi dengan suport penuh dari suporter dan federasi akan membawa dampak positif bagi tahun awal kepelatihan sthin untuk timnas.

“Pelatih Shin bukan malaikat, dia harus mendapat dukungan dan suport penuh dari seluruh elemen masyarakat sepakbola Indonesia. Federasi dan pemerintah harus percaya penuh atas seluruh program yang dibawa oleh Pelatih Shin sehingga dia cepat beradaptasi dan memberikan dampak yang signifikan terhadap permainan dan prestasi timnas,” papar Fadly.

Fadly berharap, PSSI dan pemerintah dapat mendorong faktor yang bisa menghambat timnas untuk bisa bersinergi, seperti jadwal liga dan uji coba internasional agar dampaknya akan langsung berefek ke tim nasional.

“Jangan sampai ada tarik menarik pemain antara timnas dan klub di saat kompetisi dan uji coba internasional sedang berlangsung. Ini non teknis tetapi efeknya sangat terasa untuk timnas. PSSI harus berbenah dan mengevaluasi hasil kerja sebelumnya,” tutup Fadly. (*)

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler