SIMAKBERITA.COM, LUWU TIMUR – Terkait dengan adanya penundaan vaksinasi dosis kedua disejumlah puskesmas yang ada, timbul kekhawatiran dimasyarakat akan terjadi “drop out”.
Kondisi ini menimbulkan kecemasan oleh tim vaksinasi covid 19 dibeberapa puskesmas, salah satunya adalah tim vaksinasi covid 19 PKM Kalaena.
Saat ditemui oleh awak media beberapa hari yang lalu, Nurdin mengakui bahwa dosis kedua ini banyak tertunda, kekhawatiran bahwa kepercayaan masyarakat nantinya menurun dikarenakan masyarakat sudah meminta tuk divaksin dosis kedua namun tidak terlaksana dikarenakan vaksinnya kosong.
Nurdin yang juga merupakan tenaga kesehatan PKM Kalaena berharap untuk menjaga kepercayaan dimasyarakat maka vaksin dosis kedua meski menjadi fokus utama, bahkan dirinya mengaku siap lakukan “door to door” tuk menemui sasaran tuk divaksin dosis kedua, karena keinginannya menjaga kepercayaan masyarakat.
Menanggapi pemberitaan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Rosmini Pandin memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui chat aplikasi WhatsAppnya, Sabtu (23/10/2021) menyatakan pelaksanaan vaksinasi terus berjalan, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di kabupaten baru mencapai 44 % dosis pertama dan 28 % dosis kedua,” ungkap Rosmini Pandin.
Dilihat dari persentasenya, tercatat hingga saat ini, sebanyak kurang lebih 130.000 orang telah divaksin dosis pertama, sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak kurang lebih 80.000 orang. Sementara target vaksinasi di Kabupaten Luwu timur mencapai kurang dari 300.000 orang.
“Kami akan menginformasikan ke masyarakat dimana titik dilakukan vaksinasi, Senin depan sudah tersedia lagi vaksin, selain itu juga dibeberapa puskesmas juga sudah tersedia vaksin covid-19, kami akan menginfokan kepada sasaran dosis kedua,” pungkas Rosmini Pandin.
Dalam pelaksanaanya, vaksinasi tersebut juga diadakan oleh TNI dan Polri untuk meningkatkan target capaian sasarannya.
Rosmini Pandin berharap bahwa masyarakat yang belum divaksin untuk datang ke puskesmas terdekat mengingat masih rendahnya persentase capaian vaksinasi dosis pertama. (Ibrahim/Nasution)
Editor : Nasution
