Universitas Handayani Makassar dan Universitas Brawijaya Teken MoU Penguatan SDM Dosen Melalui Program Doktoral

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Universitas Handayani Makassar (UHM) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Brawijaya (UB) dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dosen. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Kampus Universitas Handayani Makassar, Jalan Adiyaksa Baru, dan dihadiri oleh pimpinan kedua institusi pendidikan tinggi, Senin (23/06/2025).

Dari pihak UHM, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Handayani Makassar, Prof. Muhammad Yaumi, M.Hum., M.A., didampingi oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama, Ir. Mirfan, S.Kom., MT., IPM., ASEAN Eng, Ketua Yayasan Ade rosali S.Kom,.M.Kom dan beberapa Dosen Universitas Handayani Makassar.

Sementara dari Universitas Brawijaya, hadir Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D. (Dekan Fakultas Ilmu Komputer UB periode 2016–2025), Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D. (Dekan periode 2025–2030), serta Dr. Ir. Arief Andy Soebroto, S.T., M.Kom. dan jajaran Bagian Kerja Sama UB, termasuk Ketua Program Studi S3 Fakultas Ilmu Komputer.

Dalam sambutannya, Rektor UHM Prof. Yaumi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Universitas Brawijaya yang telah memilih UHM sebagai mitra strategis dalam pengembangan SDM, khususnya untuk peningkatan kualifikasi akademik dosen melalui program doktoral.

FOTO : Penandatanganan MoU Universitas Handayani Makassar dengan Universitas Brawijaya, didampingi Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama, Ir. Mirfan, S.Kom., MT., IPM., ASEAN Eng,

“Saya berharap dosen-dosen Universitas Handayani segera memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftar dan melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Brawijaya. Kami juga berharap program ini dapat dirancang secara fleksibel agar dosen tetap bisa melaksanakan kewajiban tridarma perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FILKOM UB Ir. Tri Astoto Kurniawan, Ph.D. menegaskan bahwa pengembangan SDM menjadi elemen kunci dalam penguatan institusi pendidikan tinggi. Ia juga menyatakan komitmennya membuka akses bagi dosen-dosen UHM untuk melanjutkan studi pada Program Doktor Fakultas Ilmu Komputer, yang baru saja diluncurkan tahun ini.

“Kami sangat terbuka untuk mendukung dosen UHM yang ingin studi lanjut di UB. Selain fasilitas akademik yang lengkap, program ini juga dilengkapi dengan berbagai dukungan pembelajaran dan penelitian. Ke depan, kerja sama ini akan diperluas untuk mencakup implementasi Tridarma Perguruan Tinggi,” ujar Tri Astoto.

Sebagai kelanjutan dari kerja sama ini, pada Selasa, 24 Juni 2025, Universitas Brawijaya akan menggelar agenda Doctoral Bootcamp di lingkungan kampus UHM. Kegiatan ini akan menjadi ajang sosialisasi teknis program doktoral dan sekaligus menjadi sarana konsultasi langsung bagi calon mahasiswa S3 dari UHM.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi serta membuktikan komitmen UHM dalam mencetak tenaga pendidik yang unggul dan berdaya saing global.

Editor : Abd Rahman