Terhubung dengan kami

Sekolah

Balai Pengelola Kereta Api Sulsel Gelar Sosialisasi Penggunaan Transportasi Kereta Api di UPT SPF SDN Sangir 

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi penggunaan transportasi kereta api bagi anak-anak di UPT SFP SDN Sangir di jalan Sangir Kecamatan Wajo kota Makassar. Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mengenalkan moda transportasi modern yang kini hadir di Sulawesi Selatan. Edukasi ini membantu anak-anak memahami bahwa, kereta api merupakan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. 

Melalui sosialisasi, anak-anak juga diajarkan tentang pentingnya keselamatan di sekitar rel, seperti tidak bermain di jalur kereta, tidak melempar benda ke arah kereta, serta berhati-hati di perlintasan. Pembiasaan ini dapat mencegah kecelakaan dan menumbuhkan sikap disiplin terhadap aturan lalu lintas.

Selain itu, sosialisasi juga berperan dalam menumbuhkan minat anak-anak terhadap penggunaan transportasi publik, yang kelak dapat membantu mengurangi kemacetan dan pencemaran udara. 

Penggunaan kereta api mengajarkan nilai-nilai positif seperti ketertiban, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap fasilitas umum. 

Kepsek UPT SPF SDN Sangir, Abdul Rahim mengatakan, anak-anak dapat belajar tentang ketepatan waktu, pentingnya antri dengan tertib, serta menjaga kebersihan selama perjalanan.

Lebih jauh lagi, sosialisasi ini dapat meningkatkan literasi transportasi dan teknologi melalui pengenalan sistem digital seperti pembelian tiket online dan penggunaan mesin tap-in. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya mengenal transportasi, tetapi juga memahami bagaimana teknologi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ” ucapnya. 

Lebih lanjut Abdul Rahim mengatakan, sosialisasi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap kemajuan daerah, karena kereta api Trans Sulawesi merupakan salah satu simbol pembangunan di kawasan timur Indonesia. Pada akhirnya, kegiatan ini membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya transportasi ramah lingkungan serta memiliki rasa tanggung jawab untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di daerahnya, ” pungkasnya. (Anas).

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler