Polemik Dana Pinjaman Pemda, Aspirasi DPRD Sinjai Kembali Dipertanyakan

SIMAKBERITA.COM, SINJAI – Katik (Koalisi anti korupsi) kembali pertanyakan aspirasi yang disampaikan di DPRD pada tanggal 12 November 2020 terkait dengan status pinjaman daerah baik yang Rp 185 Miliar maupun Rp 100 M.

Menurut Ketua KATIK, Muh. Sabir, S.Ip bahwa status pinjaman tersebut harus jelas, terlebih berita yang pernah terbit sebelumnya yang beredar di publik bahwa Pinjaman Daerah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari PT. SMI sebesar Rp 100 M akan dibayarkan utang dari pinjaman Rp185 M. Nah ini pengaturannya harus jelas, baik dari sisi status pinjaman maupun pengelolaannya.

“Kami sangat menyayangkan sikap DPRD Sinjai yang terkesan mengabaikan aspirasi tersebut dan sampai hari ini belum ditindaklanjuti dan terkesan ditutup-tutupi,” Muh. Sabir, S.Ip pada, Senin, 23/11/2020.

Sementara Wakil Ketua KATIK, Hasanuddin yang dikonfirmasi melalui telpon juga juga menyayangkan hal tersebut. Apalagi sekarang banyak keluhan dari masyarakat yang dipekerjakan pada beberapa paket proyek di Sinjai belum dibayarkan, dimana anggarannya bersumber dari pinjaman daerah tersebut. Artinya Pinjaman Daerah tersebut harus jelas pengelolaannya. (Dzoel)

Editor : Nasution