Terhubung dengan kami

Kabar Daerah

Jalan Mulus, Pekerja Minor Menanti Gaji Kapan Dibayar

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, SINJAI – Peningkatan Jalan Paket 6 Sinjai TA.2020, Pekerjaan Konstruksi Instansi Pemda Kabupaten Sinjai Satker DINAS PUPR Pelaksana PT. Mitra Bahagia Utama, pekerja minornya menyapa, kapan dibayarkan.

Di paket 6 terdiri dari tiga ruas jalan yakni ruas Bonto Salama-Terasa (Desa Terasa), ruas Laiya-Arabika (Desa Turunan Baji), ruas Magala-Arabika (Desa Bonto salama), sudah selesai sejak tiga bulan lalu pekerjaan Minor yakni pekerjaan talud dan drainase, gaji tukang dan buruhnya belum terbayarkan.

Misalnya diungkap, warga Desa Turunan Baji (12/12/2020), Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, bernama Hasan bekerja sebagai tukang pasang batu, dia mengakui bahwa sejak bekerja mulai Juni lalu selama dua bulan lebih, sampai saat ini mengakui belum terima gaji hingga saat ini.

“Sebelum saya bekerja, ditanya sama pengawasnya, kerja mi saja dulu pak nanti dibayarkan gajinya, jadi saya bekerja buru-buru tommy supaya cepat selesai, sampai saat ini, gaji saya belum dibayar padahal saya sudah berharap juga sama yang saya temani bekerja selesai pekerjaan dikasih kasih gaji, apalagi sudah berapa bulan mi selesainya. Bahkan juga yang angkat-angkat batu belum dikasih juga dan saya juga sudah tanya pengawasnya dia bilang yang ini uangnya belum keluar atau belum cair katanya,” keluh Hasan.

Sementara pihak pelaksana PT. Mitra Bahagia Utama Ari dan PPK Dinas PUPR Sinjai, Andi Adnan Najamuddin ST, saat dikonfirmasi secara terpisah mengakui belum ada pencairan dan penyebab lambatnya pencairan tidak diketahui.

“Belum ada ini pencairan, dan saya tidak tahu apa kendalanya kenapa belum cair, jika ada pencairan kami akan bayarkan semua,” ucap Ari

Sedangkan Andi Adnan Najamuddin menyarankan agar menelepon ke kontraktornya karena memang belum ada pencairan atau dananya belum turun dan masuk ke rekening daerah.

Aktivis Lidik Pro Andi Basri merasa kasihan dan miris melihat pekerjaan minor sebab di pandemi covid 19 keadaan dan situasi keseharian maupun kebutuhan sehari-hari sangat memprihatinkan. Adanya pandemi tersebut orang tidak bekerja saja dapat uang apalagi sudah bekerja kok kenapa tidak dapat uang.

“Saya harap agar kiranya pihak  PUPR untuk mencairkan ke pihak kontraktor agar pihak kontraktor membayarkan kepada subkontnya,” harapnya. (Dzoel)

Editor : Nasution.

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler