MPI PWM Sulsel Gelar Baitul Arqam Penulis Muhammadiyah

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Baitul Arqam Penulis Muhammadiyah.

Kegiatan ini mengangkat tema “Menulis adalah Bekerja untuk Keabadian” yang berlangsung di Hotel Sultan Alauddin Makassar, Sabtu (18/1/2020).

Baitul Arqam Penulis Muhammadiyah di hadiri oleh perwakilan pimpinan daerah Muhammadiyah se-Sulsel dan Ortom tingkat wilayah. Kegiatan ini dirangkaikan dengan temu jaringan media, jurnalis, dan penulis Muhammadiyah.

Ketua MPI Muhammadiyah Sulsel, Hadisaputra, mengatakan, hal ini menjadi satu wadah yang membangunkan kembali spirit literasi, melahirkan mujahid penulis, membuka kembali dokumen sejarah untuk merumuskan masa depan lewat karya tulisan.

Hadi menjelaskan, dalam hal ini, para kader akan banyak melakukan kajian biografis tokoh Muhammadiyah di level lokal, kemudian dilakukan untuk memassifkan syiar dakwah Islam.

“Ini juga diharapkan menjadi ruang melahirkan gagasan progresif produk Muhammadiyah,” tutur Hadi.

Sementara itu, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel, Dr. KH. Mustari Bosra MA, saat membuka kegiatan menyampaikan, untuk bisa dikenang, hanya ada dua cara.

“Pertama, harus mampu menulis. Kedua, harus menghadirkan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi orang banyak,” ujar KH Mustari.

Ia mencontohkan, Imam Gazali di masanya sebenarnya banyak ulama hebat, namun hanya beliau yang bisa dikenang. Mengapa, karena pada masa itu jarang sekali yang mampu menulis.

“Sementara Imam Gazali selain seorang ulama, dia juga penulis yang andal,” sebut KH. Mustari.

Di Indonesia, lanjutnya, kita mengenal KH. Ahmad Dahlan.

“Beliau bukan penulis, tetapi beliau selalu dikenang karena menghadirkan banyak sekolah di Indonesia. Beliau menghadirkan banyak hal yang bermanfaat banyak orang hingga akan selalu dikenang,” ucap KH. Mustari.