Atasi Perang Kelompok, Kapolsek Tallo Aktifkan Posko Gabungan

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Kepolisian Sektor 8 Tallo dipimpin lansung oleh Kapolsek Tallo Kompol Dr. Saharuddin SH. MM., Berkunjung di kediaman Ketua RW 04. H. Tahir, Kel. bunga eja beru Kec. Tallo. dalam rangka musyawarah terkait perang kelompok antar warga di wilayah Kelurahan Bunga eja beru Kecamatan Tallo dan Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala, Sabtu (02/01/2021).

Dalam kunjungan tersebut Kapolsek Tallo Kompol Dr. Saharuddin SH. MM., didampingi Wakapolsek Akp. Luki Jamaluddin, Kanitres Akp. Abd. Hakim Bahar SH, Bhabinkamtibmas Kel. bunga eja beru Bripka Elias., Camat Tallo A. Zainal A. Takko. Serta turut hadir Sat Linmas Kecamatan Tallo dan beberapa toko masyarakat Kelurahan Bunga eja beru.

“Malam ini kita bertemu dengan tokoh masyarakat kelurahan Bunga eja beru, khususnya kelurahan yang terdampak tawuran yaitu RW 04. Kemudian RT nya ada 8 (delapan), kami hadir dan didampingi beberapa anggota dan bapak camat tallo merumuskan langka langkah-langkah apa yang harus kami ambil, Agar tawuran ini bisa selesai,” ujar Kapolsek Tallo Kompol Dr. Saharuddin SH. MM.

Lebih lanjut, Saharuddin menyampaikan wilayah ini pernah aman 3 (tiga) bulan lalu kami sempat posko selama 2 (dua) bulan, kami tawarkan ke warga mari kita buat posko lagi, gabungan antara anggota dan warga di bunga eja beru, bahkan warga juga sudah sepakati,” bebernya.

“Insyah allah, hari senin kami akan laksanakan posko seperti 3 (tiga) bulan lalu di masjid Nurul hidaya, dan warga di sini kalau lihat anggota mereka mendengar dan nurut sama anggota, namun kalau tawuran kami suruh mundur mereka mundur, bahkan kalau ada yang menyerang mereka tidak menyerang kalau sepanjang ada anggota,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, Mengapa posko ini lambat kita bentuk karena di wilayah ada lagi masalah lembo dan layang. Lembo wilayah nya kami sedangkan layang wilayah Bontoala untuk saat ini kami posko di sana. selama kami posko di layang kondusip walaupun terjadi hanya kecil kecilan, bahkan warga di sana kalau melihat ada Polisi mereka bubar.

Lebih lanjut, Saharuddin mengatakan untuk Bunga eja beru dengan Baraya insyah Allah bisa diredam dengan posko kedua belah pihak, tapi tidak boleh hanya Tallo saja yang posko, Bontoala juga harus posko seperti apa yang kami lakukan kami yang posko selama 1×24 jam mereka juga harus posko selama 1×24 jam, Kalau kami saja yang posko sedangkan Bontoala tidak posko pasti kami yang diserang dan tidak ada solusi. Dan kami hanya membendung 60% sedangkan 40% nya pasti akan jebol. Jadi memang harus ada kerja sama kedua wilayah.

Tambah, Kapolsek menyapaikan “Kalau saya menawarkan tinggal ditentukan titiknya di mana kalau titiknya di wilayah depan masjid atau di wilayah Bontoala kami ikut. Karena tujuannya agar wilayah ini bisa aman terkendali dan tidak membuat resah warga di sekitar Bunga eja beru dan kalau ini berlanjut pasti bakalan besar,” ungkap dia.

“Sebelum menjadi besar pasti kami akan redahkan kalau kita bekerja sama dan bersatu polsek dan masyarakat yang ada di kelurahan Bunga eja beru dan kami akan terapkan bilah posko ini berjalan pasti aman,” tutur dia.

Kapolsek berharap, ” semoga hasil malam ini kami bisa direalisasikan di hari senin, Karena malam ini lurahnya ada halangan, jadi hari senin lurahnya yang akan memilih siapa yang akan stand bay di posko dan hari ini sudah ada yang posko. Karena wilayah banyak masalah, kemudian anggota kami banyak yang kurang sehat.” tutup dia. (*/Rudi)

Editor : Nasution