Terhubung dengan kami

Opini

Sebagai Tindak Lanjut Ketua PWI Pusat, Ketua PWI Sulsel Seharusnya Lebih Dulu Menjalani Uji Kompetensi Sebagai Wartawan Profesional

Dipublikasikan

pada

Oleh : Upa Labuhari, SH.,MH

SIMAKBERITA.COM, SULSEL – Pidato pelantikan Ketua PWI Sulsel oleh ketua PWI pusat Atal depari kali ini patut diberi acungan jempol dua karena berani menyatakan bahwa wartawan profesional harus memiliki uji kompetensi sebagai prasyarat untuk dijadikan sebagai wartawan profesional.

Walaupun siarat yang disampaikan oleh ketua PWI pusat adalah lagu lama kaset baru tapi saya menganggap bahwa ini adalah  salah satu keberanian ketua PWI pusat untuk menyampaikan masukan kepada ketua PWI Sulsel Setelah ketua PWI pusat mendapat teguran keras dari ketua dewan kehormatan PWI yang menyatakan bahwa profesi wartawan yang ada di Sulawesi Selatan perlu ditingkatkan dengan uji kompetensi yang benar dan Shahih.

Kalau memperhatikan keberadaan wartawan Sulawesi Selatan sekarang ini untuk dapat dikatakan sebagai profesional mungkin orang yang punya pengetahuan tentang jurnalistik akan tertawa melihat tata kerja sebagian besar wartawan yang ada di Sulawesi Selatan.

Bahkan ada pihak yang mencurigai bahwa organisasi wartawan di Sulsel sudah dimasuki wartawan yang sebenarnya tidak profesional dan tidak punya kompetensi sebagaimana yang diharapkan oleh ketua PWI pusat, Atal depari .

Tantangan ini sebenarnya patut diambil maknanya oleh ketua PWI Sulsel bahwa dia siap untuk menjalani uji kompetensi wartawan agar organisasi yang dipimpinnya tidak menjadi cap sebagai organisasi yang hanya nama tapi yang sangat diragukan.

Untuk itulah saya berharap dan saya menantang ketua PWI Sulsel Mari kita benahi organisasi ini sebagai organisasi profesional sebagaimana yang diharapkan oleh ketua PWI pusat Atal depari Mari kita semua pengurus PWI Sulsel untuk memulai mengujikan diri untuk mengikuti uji kompetensi untuk bisa membusungkan dada bahwa pengurus PWI Sulsel bukan wartawan yang tidak punya kompetensi tapi wartawan yang tergabung dalam kepengurusan PWI Sulsel adalah wartawan yang betul-betul profesional memiliki kompetensi setelah lewat ujian kompetensi sebagaimana yang diharapkan oleh ketua PWI Pusat.

Harapan ketua PWI Pusat terhadap pengurus PWI Sulsel saya ibaratkan seorang sopir kendaraan bermotor yang setiap 5 tahun harus diperpanjang SIM nya dengan mengikuti ujian mendapatkan SIM dengan demikian yang memiliki SIM itu akan patuh pada peraturan lalu lintas karena dia memiliki SIM Yang Sudah diuji di kantor lalu lintas dengan demikian maka pengurus PWI Sulsel akan kan dapat menata keberadaan organisasi ini dengan baik dan benar setelah ditempah keributan yang mengakibatkan kan pengurus PWI pusat harus mendapat teguran keras dari dewan kehormatan PWI pusat semoga harapan ketua PWI pusat dapat dimaknai oleh ketua pengurus PWI Sulsel masa bakti 2021 sampai 2026. (*/Nasution)

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler