Terhubung dengan kami

Partai

Dualisme PPP Sulsel Berakhir, Amir Uskara : Kami Sangat Bersyukur dan Bahagia

Dipublikasikan

pada

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Amir Uskara (AU) foto bersama usai gelar silaturrahmi bersama puluhan kader partai berlambang Kakbah di Sekretariat DPW PPP Sulsel, Senin (9/12/2019)

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Konsolidasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin ditingkatkan dengan menyatunya dua kubu yang pernah berseberangan beberapa tahun lalu.

Hal ini tercermin dalam suasana silaturahim kader yang digelar di Kantor Sekretariat DPW PPP Sulsel, Senin, (9/12/2019) .

Dipimpin H. Nasrun, puluhan kader yang sebelumnya bergabung di kubu Muktamar Jakarta berbaur dalam ajang silaturahim yang dihadiri langsung Waketum DPP PPP, HM Amir Uskara didampingi senior partai, H. Noer Namry Noer dan Andi Mariattang.

Selain jajaran pengurus DPW PPP Sulsel, hadir pula Imam Fauzan Amir bersama sejumlah anggota FPPP Sulsel dan anggota FPPP DPRD Makassar.

“Tadi sudah ada kesepahaman bersama, seluruh kader PPP Sulsel, baik di provinsi, cabang, hingga akar rumput kita harapkan tak ada lagi dualisme. Semua menyatu untuk bersama sama membesarkan partai,” kata Andi Mariattang, senior PPP yang tampil sebagai fasilitator agenda ini.

Lebih lanjut Mariattang menyampaikan, berbagai ujian yang telah menghantam partai beberapa waktu lalu sudah cukup menjadi pelajaran yang dampaknya memengaruhi hasil pemilu legislatif.

“Hasil Pileg kemarin tidak sesuai harapan. Jadi, tidak relevan lagi bicara perbedaan. Saatnya bersama-sama menyatukan komitmen membesarkan dan memajukan partai,” ujar Wakil Sekretaris Majelis Pakar ini.

Asrul Makkaraus selaku Sekretaris DPW menyampaikan apresiasi dan menyambut baik penyatuan kembali seluruh komponen kader PPP di Sulsel.

“Kami menyambut baik teman-teman senior dan ini menjadi langkah awal kita memulai konsolidasi. Semoga partai bisa bangkit kembali,” sebut Asrul.

Tak urung peristiwa ini begitu membahagiakan bagi Waketum, HM Amir Uskara. Menurutnya, momentum silaturahim ini adalah penyatuan secara riil yang memang sudah lama diimpikan.

”Kita bersyukur ternyata setelah beberapa tahun kita ada kesenjangan karena dualisme, kini kembali menyatu seperti dulu,” ucap Amir.

Ia berharap, semua komponen partai bisa saling bekerjasama untuk memajukan partai dan mengimbau struktur partai di seluruh tingkatan untuk bisa merangkul seluruh kader partai hingga ke bawah yang sempat terserak karena adanya dualisme sebelumnya.

Agenda silaturahim ini sendiri diawali dengan syukuran atas ulang tahun HM Amir Uskara, yang jatuh tepat pada hari Senin.

Editor : ilma Amelia

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler