Terhubung dengan kami

Pendidikan

Hadirkan Pemuda Berbahaya Sulsel, Bedabaik Bersama FTI UMI Gelar Talkshow

Dipublikasikan

pada

SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Beda Baik bekerja sama dengan Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengadakan Nara System Talkshow dengan tema “Para Pemuda Berbahaya” di Auditorium KH. Muhammad Ramli, Kamis (9/1/2020).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan ke anak-anak muda agar dapat terinspirasi dan berkontribusi sesuai peran masing-masing.

Acara ini dipandu langsung Rijal Djamal selaku konten creator Makassar dan dihadiri beberapa anggota DPRD Sulsel dari kaum milenial, antara lain Vonny Amelia, Andre Prasetyo Tanta, Andi Izman M. Padjalangi, Ismail Bakhtiar, Imam Fauzan AU, dan Azizah Irma Irwan.

Nampak juga Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Nurhaldin Halid dan Ketua KNPI Sulsel, Andi Muhammad Arham Basmin.

Moderator dan salah satu pengagas Beda Baik, Rijal Djamal mengatakan, sebenarnya kegiatan ini ada dua sesi.

Foto : Tampak suasana saat diskusi Talkshow berlangsung yang di pandu oleh Moderator Rijal Djamal

“Sesi pertama itu Dialog Bersama Ketua KNPI Sulsel terpilih, Andi Muhammad Arham dan Kanita Kahfi, tapi salah satu Kanita Kahfi menolak untuk datang dengan alasan tidak jelas,” ujar Rijal.

Ia menerangkan, banyak harapan agar suasana diskusi seperti ini perlu dirutinkan. Perlu ada jadwal atau mungkin secara periodik dilaksanakan dengan tema yang lagi hot dan isu yang selalu diangkat dan dikemas secara kreatif dan menjadi digital content.

“Dengan edisi pertama bertajuk ‘Pemuda Berbahaya’, saya bersyukur karena bisa menjadi platform atau bisa menjadi salah satu kanal untuk anak muda terinspirasi,” tukas Rijal.

Selain itu, tambahnya, juga bisa mengedukasi semuanya agar bisa lebih secara aktif berkontribusi sesuai perannya masing-masing.

“Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti hanya di ‘Para Pemuda Berbahaya’, akan ada konten talkhshow selanjutnya. Insya Allah harapan teman-teman di Beda Baik juga media dapat mensupport,” beber Rijal.

Tanpa peran media, menurutnya, kegiatan ini tidak ada apa apanya sebagai sarana agar milenial selalu mempunyai keterbukaan wawasan dan pikiran sehingga bisa menghasilkan terobosan atau warna baru yang menjadikan anak muda tidak vakum, tidak pasif, dan tidak menikmati zona nyamannya.

Anggota DPRD Sulsel, Azizah Irma Wahyuddin Irwan menyampaikan, kegiatan nara system talkshow ini sangat luar biasa.

“Ini sebagai ajang silaturahmi bagi teman-teman berbagai fraksi dan komisi sekaligus sebagai langkah awal suatu kolaborasi kedepannya,” sebut Azizah.

Sementara anggota DPRD Makassar yang lain, Vonny Ameliani mengaku sangat senang dan bangga sudah diberi kesempatan untuk berbagi cerita dengan teman-teman milenial dalam acara talkshow.

“Semoga semakin banyak anak muda yang terinspirasi, termotivasi, dan semakin tertarik dengan politik,” ucap Vonny.

Ia menjelaskan, apapun latar belakang pemuda tidak boleh menjadi alasan patah semangat di dalam memberikan kontribusi yang positif.

“Tidak melulu harus melalui jalur politik, bahkan melalui jalur kreatif seperti kegiatan talkshow ini pun sudah memberikan kontribusi yang sangat positif karena 1 perbuatan jauh lebih berarti dari 1000 ucapan. Jayalah milenial Sulsel,” tutur Vonny.

Klik untuk komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler