SIMAKBERITA.COM, MAKASSAR – Pencapaian yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh pengurus KNPI Sulsel yang sukses menggelar seminar internasional dengan tema “Psikologi Teror Ditengah Pandemi”.
Pengurus KNPI Sulsel melalui Bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme langsung tancap gas kembali membuka pendaftaran dialog publik internasional.
Belum sampai sejam pendaftaran, kegiatan dialog yang rencananya akan digelar pada Jum’at 15 Mei 2020 ini, sudah tembus lebih dari dua ratus peserta.
Diketahui sebelumnya, Bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme menggelar seminar, pada Selasa (12/5/2020) yang diikuti sebanyak 643 peserta dari berbagai kalangan. Kali ini kembali menunjukkan peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan yang sangat tinggi.
Kegiatan seminar internasional kali ini diselenggarakan dengan menghadirkan tiga narasumber nasional dan juga satu dari luar negeri.
Narasumber yang membawakan materi seminar tersebut yakni direktur pencegahan BNPT, Brigjen Pol I.R. Hamli, ME, Dosen/Pakar psiologi terorisme, Zora Sukabdi, Ph.D.,Psi dan Imam Malik Riduan dari Western Sidney University.
Kegiatan yang baru digelar itu, diminati oleh dosen dan Bapas dari seluruh Indonesia. Keseriusan KNPI melalui bidang penaggulangan terorisme dan radikalisme adalah upaya untuk mengambil peran penting dalam mendorong pencegahan terorisme di Inonesia.
“Inilah komitmen kami sebagai pemuda, menghindari untuk tidak terpapar radikalisme adalah hal baik namun jika kita bisa mewadahi untuk mengedukasi banyak orang itu lebih baik,” tegas Aiman Adnan, Ketua Bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme KNPI Sulsel.
Senada hal itu, Bendahara Bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme KNPI Sulsel Sopian Tamrin mengatakan, melalui kegiatan ini KNPI sulsel tidak berkonstribusi untuk masyarakat pemuda dan masyarakat Sulawesi Selatan melainkan berkonstribusi untuk bangsa Indonesia.
“Hal ini dibuktikan bahwa peserta dari kedua kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan dari seluruh Indoensia,” ujar Sopian Tamrin.
Selain itu ketua KNPI Sulsel Nurkanita Kahfi Maruddani mengungkapkan, akan terus mensupport kegiatan setiap bidang di KNPI, termasuk bidang Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme.
Perempuan kedua yang menahkodai KNPI Sulsel ini pun menambahkan, bahwa kegiatan kami tidak sebatas diskusi namun kedepan mendorong bidang ini melakukan kaderisasi pemuda anti teror seluruh pelosok desa se-Sulawesi Selatan.
“Ini penting karena beberapa riset membuktikan bahwa pemuda juga menjadi satu segmen masyarakat yang rentan dan ini amat disayangkan,” ujarnya.
Sedangkan kegiatan yang akan digelar pada hari jumat ini akan mengangkat tema yang tidak kalah menariknya, yakni “Cyber Radicalisme : Ancaman Generasi Abad 21”.
Rencananya tema ini akan diulas dengan tajam oleh narasumber dari ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme Sulawesi Selatan, Dr.Muammar Bakri,Lc.,MA., juga Intelektual Muda NU, Zuhairi Misrawi dan Sosiolog sekaligus Pegiat Filsafat, Dr. Muhammad Ashar, M.Si.
Sebagai informasi, Idris Rate sebagai Penaggung jawab kepesertaan menyampaikan bahwa pendaftaran akan ditutup jika sudah mencapai tiga ratus peserta.
“Pendaftaran akan kami tutup jika kuota peserta sudah mencukupi,” kata idris. (**)